Jumat, 20 Oktober 2017

Makanan yang bikin detak jantung stabil

Makanan yang bikin detak jantung stabil,- tingkat stres yang terus meningkat, kurang olahraga dan kebiasaan makan yang tidak sehat membuat tubuh rentan seseorang beragam penyakit. Faktor ini bisa berkontribusi terhadap peningkatan denyut jantung atau nadi. Selain karena tingkat stres, hal ini juga disebabkan kekurangan vitamin dan faktor medis lainnya. Namun, takikardia atau biasa disebut denyut jantung yang lebih cepat daripada denyut jantung normal, dapat membahayakan tubuh Anda. Hal ini dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke, dan dapat mengakibatkan kematian. Berikut adalah makanan untuk jantung sehat yang dapat menstabilkan jantung atau sendi.

Kalium
Tanpa mineral ini, otot-otot seperti jantung anda mungkin tidak dapat berkontraksi dengan baik. Pisang, air kelapa, buah jeruk, tomat, alpukat, kacang kedelai, plum dan salmon adalah sumber makanan kaya kalium. Jadi, konsumsi makanan ini untuk mempertahankan denyut nadi yang stabil.

Asam lemak omega-3
Minyak ikan mengandung banyak asam lemak omega-3 yang di perlukan untuk kesehatan jantung dan peredarannya. Ikan seperti ikan sarden, tuna, mackerel, dan tiram, harus dikonsumsi karena mereka adalah sumber jaya akan asam lemak omega-3. Untuk para vegetarian, anda dapat mengkonsumsi kacang-kacangan seperti kenari.

Magnesium
Tubuh anda membutuhkan setidaknya 270 sampai 400 mg magnesium setiap hari untuk menjaga keteraturan detak jantung. Tambahkan makanan kaya akan magnesium seperti almond, gandum, biji rami, oatmeal, kurma, labu, biji labu, dan sayuran berdauan hijau dalam menu harian anda.

Kalsium
Sertakan 1.000 mg kalasium dalam diet harian Anda setiap hari yang dapat memainkan peran penting dalam mempertahankan denyut jantung normal. Produk susu seperti yoghurt, susu, keju, tahu, sereal, brokoli dan kubis mengandung banyak kalsium yang dapat mempertahankan denyut nadi yang stabil.

Selasa, 17 Oktober 2017

Melahirkan di rumah lebih berisiko daripada di rumah sakit

Melahirkan di rumah lebih berisiko daripada di rumah sakit,- Sebuah penelitian menyebutkan bahwa melakukan persalinan di rumah lebih berisiko daripada di rumah sakit.

Setelah menganalisis 13 juta sertifikat kelahiran dari tahun 2007 sampai 2010, peneliti menemukan kalau bayi yang lahir di rumah berisiko kejang, detak jantung lemah, dan tidak memberikan respon apa-apa.

Bayi yang lahir di rumah juga sepuluh kali lebih rentan tidak bernapas selama lima menit setelah dilahirkan, demikian.

"Beberapa wanita memilih untuk melahirkan di rumah, tetapi kami menemukan kalau pilihan itu ternyata memiliki risiko," terang peneliti Michael Malloy dari University of Texas Medical Branch.

Sebagai perbandingan, bayi yang lahir di rumah dan tidak bernapas selama lima menit setelah dilahirkan ditemukan dalam 1,6 dalam 1.000 kelahiran. Sementara hanya ada 0,16 dari 1.000 kelahiran pada kasus serupa jika bayi dilahirkan di rumah sakit.

Penelitian ini pun bukan bermaksud memojokkan profesi tertentu. Namun peneliti menegaskan kalau pilihan melakukan persalinan sebaiknya dipertimbangkan dengan baik oleh setiap wanita.

Hindari penyakit jantung dengan makan jagung

Hindari penyakit jantung dengan makan jagung,- Jagung merupakan makanan pokok kedua setelah nasi. Meskipun bukan makanan pokok yang utama, jagung mempunyai segudang manfaat yang tak kalah penting dari beras.

Jagung kaya serat yang membantu meningkatkan pencernaan. Serat ini akan membantu mengontrol rasa lapar dan membantu dalam menurunkan berat badan.
Jagung kaya akan vitamin C, niasin, asam folat. Semua nutrisi ini, membantu mencegah penyakit jantung.
Meningkatkan kesehatan mental dan meningkatkan daya ingat Anda, karena mengandung tiamin.
Mengonsumsi jagung juga membantu menurunkan kolesterol dan mencegah kanker usus besar.
Makanan kecil ini sarat dengan lutein dan zeaxanthin, dua fitokimia yang membantu meningkatkan kesehatan mata.
Sebuah tongkol jagung memiliki jumlah kalori yang sama seperti apel dan kurang dari seperempat gula. Dengan kata lain, dapat menjadi salah satu makanan sehat.
Jagung manis juga menyehatkan. Tapi jika Anda menambahkan butter akan menjadi camilan tidak sehat.
Jangan lupa konsumsi jagung untuk kesehatan yang lebih baik.

Anak korban perceraian rentan sakit kepala dan susah tidur

Anak korban perceraian rentan sakit kepala dan susah tidur,- Studi terbaru mengungkapkan bahwa anak korban perceraian lebih rentan terhadap masalah kesehatan, seperti sakit kepala, kesulitan tidur, ketegangan, pusing, dan kehilangan nafsu makan.

Para peneliti di Stockholm University mengatakan bahwa hidup dengan satu orang tua setelah perceraian bisa memperburuk kondisi anak. Dan hidup dengan hanya satu orangtua setelah pemisahan bisa lebih buruk untuk anak, temuan mereka terungkap.

Selama 20 tahun terakhir, perceraian menjadi hal yang biasa di negara-negara maju. Dalam studi ini, para peneliti menggunakan data dari survei kelas nasional, yang dilakukan pada hampir 150.000 remaja usia 12-15 tahun di Swedia.

Dari hasil tersebut, para peneliti menyimpulkan bahwa anak yang menghabiskan waktu di rumah orang tua mereka yang telah bercerai secara bergantian, lebih mungkin mengalami stres.