Selasa, 17 Oktober 2017

Melahirkan di rumah lebih berisiko daripada di rumah sakit

Melahirkan di rumah lebih berisiko daripada di rumah sakit,- Sebuah penelitian menyebutkan bahwa melakukan persalinan di rumah lebih berisiko daripada di rumah sakit.

Setelah menganalisis 13 juta sertifikat kelahiran dari tahun 2007 sampai 2010, peneliti menemukan kalau bayi yang lahir di rumah berisiko kejang, detak jantung lemah, dan tidak memberikan respon apa-apa.

Bayi yang lahir di rumah juga sepuluh kali lebih rentan tidak bernapas selama lima menit setelah dilahirkan, demikian.

"Beberapa wanita memilih untuk melahirkan di rumah, tetapi kami menemukan kalau pilihan itu ternyata memiliki risiko," terang peneliti Michael Malloy dari University of Texas Medical Branch.

Sebagai perbandingan, bayi yang lahir di rumah dan tidak bernapas selama lima menit setelah dilahirkan ditemukan dalam 1,6 dalam 1.000 kelahiran. Sementara hanya ada 0,16 dari 1.000 kelahiran pada kasus serupa jika bayi dilahirkan di rumah sakit.

Penelitian ini pun bukan bermaksud memojokkan profesi tertentu. Namun peneliti menegaskan kalau pilihan melakukan persalinan sebaiknya dipertimbangkan dengan baik oleh setiap wanita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar